Canggih, China Sadap 30 Perusahaan Amerika Dengan Alat Sebesar Butir Beras

Fhoto :screenshoot Bloomberg

Belum lama ini Bloomberg merilis sebuah Tuduhan yang sangat mengcengangan kepada negara yang di juluki  dengan Tirai Bambu. China berada di balik peretasan 30 perusahaan di AS diantaranya termasuk Apple dan Amazon.



Alat yang di gunakan untuk menyadap sungguh tak bisa di duga sebelumnya, dengan alat yang tidak lebih besar dari sebutir beras, microchip itu di tanam di motherboard perangkat lunak, dan dari sini semua di mulai. Di kutip dari Bloomberg yang di artikan secara bebas,

"Penguji menemukan microchip kecil, tidak lebih besar dari sebutir beras, itu bukan bagian dari desain asli dari sebuah perangkat lunak. Amazon melaporkan penemuan itu kepada pihak berwenang AS, mengirim sinyal melalui komunitas intelijen.

Server Elemental dapat ditemukan di pusat data Departemen Pertahanan, operasi drone CIA, dan jaringan kapal perang Angkatan Laut. Dan Elemental hanyalah salah satu dari ratusan pelanggan Supermicro.

Selama penyelidikan rahasia, yang masih terbuka lebih dari tiga tahun kemudian, para peneliti menetapkan bahwa chip tersebut memungkinkan penyerang untuk menciptakan pintu siluman ke jaringan apa pun yang termasuk mesin yang bisa diubah.

Beberapa orang yang sudah terbiasa dengan masalah ini mengatakan para penyelidik menemukan bahwa chip tersebut telah dimasukkan ke pabrik-pabrik yang dijalankan oleh subkontraktor manufaktur di China.

Ada beberapa pejabat AS  yang beranggapan bahwa hal ini berhubungan dengan pesatnya China kemudian menjadi produsen smartphone dan laptop.

Namun  apa yang di tuduhkan semua itu  sebenarnya sudah di bantah oleh, Apple mereka memastikan rantai pasokan perangkat lunaknya sejauh ini aman dari serangan penyadapan.


sumber: https://www.bloomberg.com/news/features/2018-10-04/the-big-hack-how-china-used-a-tiny-chip-to-infiltrate-america-s-top-companies