Doa Iftitah Yang Dianjurkan Nabi Beserta Artinya
By ikhwan melikan
Post a Comment
Doa iftitah adalah doa yang dibaca setiap seseorang melakukan shalat sebelum takbiratul Ihram sebelum membaca surat Alfatihah. Doa iftitah tidak hanya satu macam, berdasarkan hadits shahih ada beberapa macam, ada yang pendek bacaanya ada pula yang panjang. Namun tujuan dari semua itu adalah sama untuk memuji Allah pemilik langit dan bumi
Hukum Membaca Doa Iftitah Sebelum Shalat
Hukum membaca Doa iftitah sebelum shalat adalah sunnah, Ia termasuk yang dianjurkan dalam sholat. Hadits nabi yang diriwayatkan Abu dawud menyebutkan bahwa, tidak sempurna shalat seseorang tanpa membaca doa Iftitah:"Sholat Seseorang tidak sempurna hingga ia bertakbir memuji Allah dan menyanjungnya kemudian membaca Al-Quran yang mudah baginya" Hadits Riwayat Abu dawud dan Hakim
Macam macam Doa Iftitah Sebelum Shalat
Doa Iftitah Pertama
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
Artinya:
" Ya Allah Jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telahmenjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah sucikanlah kesalahanku dengan air , salju dan air dingin [Hadits Bukhari dan Muslim]
Doa ini yang biasa dibaca Rasulullah pada shalat fardhu atau wajib. Dalam kitab fathul Bari Doa tersebut yang paling shahih diantara doa iftitah lainnya.
" Ya Allah Jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telahmenjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah sucikanlah kesalahanku dengan air , salju dan air dingin [Hadits Bukhari dan Muslim]
Doa ini yang biasa dibaca Rasulullah pada shalat fardhu atau wajib. Dalam kitab fathul Bari Doa tersebut yang paling shahih diantara doa iftitah lainnya.
Doa iftitah Kedua
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي، وَنُسُكِي، وَمَحْيَايَ، وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ، اللهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْتَ رَبِّي، وَأَنَا عَبْدُكَ، ظَلَمْتُ نَفْسِي، وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا، إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، وَاهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ، وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ، أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Artinya:
"Aku hadapakan wajahku kepada Dzat yang maha pencipat langit dan bumu sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sungguh shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, Hanya semata-mata Untuk Allah Rabb Semesta Alam, Tidak ada sekutu bagiNya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya dan aku termasuk orang yang berserah diri.
Ya Allah Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada illah yang berhak disembah melainkan engkau. Maha Suci Engkau dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMU. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan akui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni segala dosa melainkan Engkau.
Tunjukilah aku akhlak yang terbaik. Tidak ada yang menunjukan melainkan engkau. Jauhkanlah akhlak yang buruk dari ku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan Engkau. Aku patuhi segala perintah-MU dan aku tolong agamaMU. Segala kebaikan berada ditanganMU. Sedangkan keburukan tidak datang dariMU. Orang yang tidak tersesat adalah orang yang engkau beri petunjuk. Aku berpegang teguh denganMu dan kepadaMU. Tidak ada keberhasilan dan jalan keluar kecuali dariMU. Maha Suci Engaku dan Maha Tinggi. Kumohon Ampunan dariMU dan aku bertobat kepadaMU [Hadits Riwayat Muslim 2/185-186]
Doa iftitah diatas dibaca Rasulullah pada shalat fardhu
Doa Iftitah Ketiga
اللَّهِ أَكْبَرُ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ
Artinya:
Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta Langit dan Bumi sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku , hanya semata-mata untuk Rabb Semesta Alam. Tidak ada sekutu bagiNya.. Oleh Karena itu aku patuh kepada Perintahnya. dan aku termasuk orang yang berserah diri, Ya Allah, Engkaulah maha Penguasa. Tidak ada Illah yang berhak di sembah selain Engkau. Maha Suci Engkau dan Maha Terpuji [Hadits Riwayat An Nasa'i]
Doa Iftitah Keempat
نَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ. اللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَعْمَالِ وَأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَقِنِي سَيِّئَ الْأَعْمَالِ وَسَيِّئَ الْأَخْلَاقِ لَا يَقِي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
Artinya:
Sesungguhnya shalatku,sembelihanku,hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb Semesta Alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNYA. Dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, tunjukilah akun amal dan akhlak yang terbaik. Tidak ada yang dapat menunjukanku kecuali Engkau. Jauhkanlah aku dari amal dan akhlak yang buruk. Tidak ada yang dapat menjauhkanku darinya kecuali Engkau.
Doa Iftitah Kelima
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
Artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah. Kusucikan NamaMu dengan MemujiMU. NamaMu penuh berkah. Maha Tinggi Engkau. Tidak ada ilah yang berhak disembah melainkan Engkau
[Hadits Riwayat Abu Dawud]
Itulah doa Iftitah yang dianjurkan Nabi Muhammad, untuk kita hafalkan dan laksanakan pada saat hendak shalat fardhu. Doa Iftitah dibaca setelah takbiratul ikhram dan sebelum membaca Al Fatihah. Supaya shalat kita lebih sempurna hendaknya kita baca Doa Iftitah didalam shalat kita
Post a Comment for " Doa Iftitah Yang Dianjurkan Nabi Beserta Artinya"